Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Komponen System Pakar

Tiga komponen utama yang tampak secara virtual disetiap sistem pakar adalah
1.basis pengetahuan, menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
2.mesin inferensi, memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasi isi dari knowledge base.
3.antarmuka pemakai, memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Struktur Sistem Pakar

Sistem pakar disusun oleh 2 bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment) (Turban, 1995). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kekurangan dan kelebihan system pakar

Kekurangan Sistem Pakar
1. Biaya yang sangat mahal membuat dan memeliharanya
2. Sulit di kembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan pakar
3. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar

Kelebihan Sistem Pakar
1. Orang awam bisa menggunakannya
2. Melestarikan keahlian seorang pakar
3. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
4. Kemampuan dalam mengakses pengetahuan
5. Bisa berkerja dalam informasi yang tidak lengkap
6. Media pelengkap dalam penelitian
7. Menghemat waktu dalam mengambil suatu ke putusan
8. Proses secara otomatis
9. Keahlian sama dengan seorang pakar
10. Produktifitas

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembangan Sistem Pakar

Pengembangan sistem pakar dibagi menjadi dua generasi.
1. sistem pakar generasi pertama menggunakan aturan jika-maka untuk merepresentasikan dan menyimpan pengetahuannya.
2. Sistem pakar generasi kedua jauh lebih fleksibel dalam mengadopsi banyak representasi pengetahuan dan metode pertimbangan.
Pengalihan keahlian dari para ahli ke media elektronik seperti komputer untuk kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli, merupakan tujuan utama dari sistem pakar.

Proses ini membutuhkan 4 aktivitas yaitu:
1.tambahan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya),
2.representasi pengetahuan (ke komputer),
3.inferensi pengetahuan, dan
4.pengalihan pengetahuan ke user.

Pengetahuan yang disimpan di komputer disebut sebagai basis pengetahuan, yaitu: fakta dan prosedur (biasanya berupa aturan). Salah satu fitur yang harus dimiliki oleh sistem pakar adalah kemampuan untuk menalar. Jika keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai basis pengetahuan dan tersedia program yang mampu mengakses basis data, maka komputer harus dapat diprogram untuk membuat inferensi. Proses inferensi ini dikemas dalam bentuk motor inferensi (inference engine). Dan setiap sub sistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi sistem tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Terdapat beberapa alasan bagi suatu perusahaan untuk mengadopsi sistem pakar.
1.pakar di suatu perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal.
2.pengetahuan perlu didokumentasikan atau dianalisis.
3.pendidikan dan pelatihan adalah hal penting tetapi merupakan tugas yang sulit.

Sistem pakar memungkinkan pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya lebih rendah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ExPerT SysTem (sYsteM PakaR)

Konsep Dasar Pakar dan System Pakar

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus, serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah.
Pakar biasa memiliki beberapa konsep umum diantaranya :
1.harus mampu memecahkan persoalan dan mencapai tingkat performa yang secara signifikan ebih baik dari orang kebanyakan.

2.pakar adalah relatif. Pakar pada satu waktu atau satu wilayah mungkin tidak menjadi pakar di waktu atau wilayah lain. Misalnya, mahasiswa kedokteran mungkin disebut pakar dalam penyakit dibanding petugas administrasi, tetapi bukan pakar di rumah sakit terkemuka.

Biasanya pakar manusia mampu melakukan hal berikut :
1.Mengenali dan merumuskan persoalan
2.Memecahkan persoalan dengan cepat dan tepat,
3.Menjelaskan solusi tersebut,
4.Belajar dari pengalaman,
5.Menyusun ulang pengetahuan,
6.Membagi-bagi aturan jika diperlukan,
7.Menetapkan relevansi
Keahlian adalah pengetahuan ekstensif yang spesifik terhadap tugas yang dimiliki pakar.
Keahlian sering dicapai dari pelatihan, membaca, dan mempraktikkan. Keahlian mencakup pengetahuan eksplisit, misalnya teori yang dipelajari dari buku teks atau kelas, dan pengetahuan implisit yang diperoleh dari pengalaman.
Pakar manusia memiliki sistem perbaikan-pengetahuan yakni mereka dapat menganalisis pengetahuannya sendiri dan kegunaannya, belajar darinya, dan meningkatkannya untuk konsultasi mendatang.
Serupa pula, evaluasi tersebut diperlukan dalam pembelajaran komputer sehingga program dapat menganalisis alasan keberhasilan atau kegagalannya. Hal ini dapat mengarah kepada peningkatan sehingga menghasilkan basis pengetahuan yang lebih akurat dan pertimbangan yang lebih efektif. Komponen tersebut tidak tersedia dalam sistem pakar komersial pada saat ini, tetapi sedang dikembangkan dalam ES eksperimental pada beberapa universitas dan lembaga riset.

Sistem Pakar diciptakan dan terus dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar karena
1.Sistem Pakar dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi
2.Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan
seorang pakar.
3.Seorang Pakar akan pensiun atau pergi
4.Seorang Pakar adalah mahal dan langka
5.Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan kritis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS