Tentang Hati

Kata-kata dari novel PerahuKertas.
Ngena bgt :')

“Kalau nggak begini, saya akan selalu meminta kamu untuk mencintai saya, Gy. Semua yang kamu lakukan adalah karena saya meminta. Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.”

“Tapi ... orang itu kan kamu ... aku ... aku nggak pernah minta apa-apa ... tapi ... tapi, kamu kasih semuanya ...,”

“Iya, Gy,” Remi mengangguk sambil mengusap air mata di pipi Kugy, “kamu mungkin sudah ketemu. Saya yang belum,” suara Remi mulai bergetar. “Saya yang belum ...,” ucapnya lagi, separuh berbisik. Seolah ia sedang memberi tahu dirinya sendiri.

BENER.
Cari orang yg mau meninggalkan masa lalunya tnpa kita minta.
Cari org yg mau terus berjuang utk kita walau dy gk tau sampai kapan hrus berjuang.
Dan gw blm dapetin org ky gtu...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh,”

Hati dipilih.
Wlaupun agak bngung dgn artinya,tp gw paham dan gw setuju.
Seperti yg sering gw blg ke seseorang dlu.
Klo gw gk prnah milih dy.krna gw gk prnah punya plihan.krna memang cm ada dy.krna memang hati gw cm dy.
Bahkan jauh sbelum gw baca novel ini gw ud ngerasain kata2 di atas.
Sama bngungnya saat gw ngucapin itu.
Tp emang itu yg gw rasa.
Sayang..gw merasa bernasib sama dengan Luhde :')
Gw dipilih krna dy gk dapetin pilihan yg sbenarnya dy mau..
Bahkan setelah gw dipilih,dy msh ingin memperjuangkan plihannya.
Sayang,gw buta.gw mutusin perjuangannya.tp gk ada usaha yg sia2.
Gw bkal buka perjuangan dy lg.
I will.