Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Topik, Tema, dan Judul

Topik
Topik berasal dari kata Yunani “topoi”. Topik disebut juga pokok pembicaraan. Dalam suatu karangan, topik merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang untuk menyampaikan maksudnya. Topik karangan adalah hal yang menjadi bahan pembicaraan dalam sebuah tulisan.

Topik karangan harus bermanfaat, layak dibahas, menarik, dikenal baik, bahan mudah didapati, tidak terlalu luas, dan terlalu sempit.
Topik berbeda dengan tema. Topik bermakna pokok karangan (pokok pembicaraan atau permasalahan), sedangkan tema diartikan sebagai landasan penyusunan karangan. Topik terlebih dahulu dibuat dibandingkan tema.

Topik yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Topik harus menarik untuk dibahas, bahkan sebaiknya mengangkat hal-hal yang sedang hangat berkembang di masyarakat. Selain untuk menarik perhatian pembaca, topik yang menarik juga dapat memberi semangat untuk penulisnya dalam menyelesaikan tulisan tersebut. Jangan sampai sebelum tulisan selesai, sang penulis merasa bosan karena topik yang dicari sangat terbatas atau karena topik tersebut tidak menarik lagi untuk dibahas.

2. Dikuasai penulis
Penulis sebaiknya memiliki pengetahuan yang baik mengenai topik yang akan dibahasnya.

3. Menarik dan aktual

4. Topik sebaiknya tidak terlalu luas, tapi juga tidak terlalu terbatas.
Tujuannya agar pembahasan mengenai topik dapat dilakukan dengan mudah terutama dalam hal mencari sumber-sumber mengenai penulisan topik tersebut.


Tema

Merupakan suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Jika dihubungkan dengan topik, maka tema dapat diartikan sebagai suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi.

Sama seperti topik, dalam memilih tema juga harus semenarik mungkin. Selain itu, tema yang baik juga memenuhi beberapa syarat berikut :

1. Tema sebaiknya dikenal atau dikuasai oleh penulis.
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam.
Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.


2. Bahan untuk membahas tema tersebut mudah ditemukan.
Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
3. Sebaiknya dibatasi ruang lingkupnya
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.



JuduL

Judul merupakan suatu perincian atau penjabaran dari topik. Bahkan judul yang spesifik biasanya sudah dapat menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Judul sering disebut juga kepala tulisan.

Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, sehingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya.
Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu.

Judul karangan sebaiknya
1. Singkat
2. padat
3. menarik perhatian pembaca
4. (sebaiknya) menggambarkan garis besar / inti masalah.

Syarat judul yang baik :
1. Asli, artinya judul tersebut belum pernah digunakan untuk tulisan lain yang pernah ada.

2. Relevan, artinya judul yang dipilih harus berhubungan dengan karangan yang ditulis.

3. Judul jangan terlalu sederhana, sehingga dapat ditebak oleh pembaca. Sebaiknya munculkan rasa penasaran pembaca saat mereka membaca judul tulisan Anda.

4. Singkat
5. Tiap kata diawali dengan huruf kapital kecuali konjungsi dan preposisi.
6. Tanpa tanda baca di akhir judul
7. Menarik
8. Logis
9. Sesuai dengan isi karangan / tulisan


Judul dibagi menjadi dua,yaitu :
1. Judul langsung, merupakan judul yang memiliki hubungan yang jelas terlihat dengan bagian utama tulisan.
2. Judul tak langsung, judul ini tidak memiliki hubungan langsung dengan berita yang disajikan tapi menjiwai seluruh isi karangan / tulisan.






::Source::
http://freezcha.wordpress.com/
http://iaibcommunity.wordpress.com/
http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar